Rapat Kordinasi dan Konsolidasi NU CARE-LAZISNU Sekabupaten Jombang.


[Jombang, Kabar NUP] - NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang menggelar rapat kordinasi dan konsolidasi sebagai persiapan menyambut acara SEDEKAH AKBAR 2023. Rapat yang berlangsung di kantor lama PCNU Jombang pada Selasa, 25 Juli 2023, dihadiri oleh pengurus NU CARE-LAZISNU dari berbagai wilayah dan dipimpin oleh Nine Adien Maulana.

Acara dimulai dengan sambutan dari mantan Ketua NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang, Achmad Zainuddin, yang memberikan apresiasi atas semangat pengurus dalam mempersiapkan SEDEKAH AKBAR tahun ini. Dilanjutkan dengan pemimpin acara, Nine Adien Maulana, rapat segera memasuki inti dari pertemuan ini.

Dalam rapat, Nine Adien Maulana menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi fokus acara ini. Pertama, dinamika penyusunan kepengurusan NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang untuk masa khidmat 2023-2024. Kemudian, dilanjutkan dengan perkenalan pengurus NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang yang baru.

Salah satu poin penting adalah sosialisasi latar belakang bergabung dalam Forum Shilaturrrahmi (Forshil) Lembaga Amil Zakat (LAZ) di kabupaten Jombang, yang berperan penting dalam penyelenggaraan SEDEKAH AKBAR 2023. "Tahun ini, NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang akan bergabung dalam Forshil LAZ dalam penyelenggaraan SEDEKAH AKBAR yang akan dipusatkan di Masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang," ujar Nine.

Namun, kerjasama ini juga menjadi pertimbangan serius, karenanya Nine mengungkapkan bahwa jika keikutsertaan dalam Forshil LAZ tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang, maka akan dievaluasi untuk kelanjutannya.

Terkait acara SEDEKAH AKBAR, Nine juga menjelaskan tentang keputusan NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang untuk memberikan dana stimulan kepada NU CARE-LAZISNU MWCNU sebesar Rp. 2.000.000,-. Dana tersebut akan digunakan untuk memberi santunan kepada minimal 10 anak yatim dengan biaya santunan Rp. 1.500.000,- yang akan dikordinir oleh NU CARE-LAZISNU MWCNU.

Lebih lanjut, NU CARE-LAZISNU MWCNU diminta untuk mengembangkan jumlah anak-anak yatim yang akan mendapatkan santunan, dengan menggagas model kerjasama antara NU CARE-LAZISNU MWCNU dengan NU CARE-LAZISNU PRNU.

Namun, rapat juga menghadapi sedikit kendala, beberapa NU CARE-LAZISNU MWCNU dan NU CARE-LAZISNU PRNU masih belum mantap mampu menyukseskan SEDEKAH AKBAR, karena berbagai pertimbangan rasional. Oleh karena itu, NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang diminta untuk segera menyusun rundown acara SEDEKAH AKBAR secara lebih jelas dan rinci guna disosialisasikan kepada NU CARE-LAZISNU MWCNU dan NU CARE-LAZISNU PRNU secepatnya, sehingga bisa dipahami secara lebih jelas.

Agar acara SEDEKAH AKBAR berjalan lancar, NU CARE-LAZISNU MWCNU juga diminta untuk membuat basis data anak-anak yatim di wilayah masing-masing, dengan batas usia maksimal kelas VI MI/SD, dan anak-anak yatim yang akan diikutsertakan dalam acara minimal berusia kelas III MI/SD dengan pertimbangan memudahkan mobilisasi dan mengarahkan.

Selain tentang Sedekah Akbar, dalam acara ini juga diungkapkan bahwa NU CARE LAZISNU MWCNU atau PRNU yang SK Operasionalnya telah mati, diharapkan segera mengajukan SK baru guna memastikan kelancaran kegiatan.

Sebagai bagian dari upaya mendukung pengelolaan media publikasi online, saat sesi dialog dalam forum tersebut, NU CARE-LAZISNU MWCNU Mojoagung meminta difasilitasi agar dapat lebih aktif dalam pengelolaan media publikasi online.

Acara kordinasi dan konsolidasi ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kyai Rois dari NU CARE-LAZISNU MWCNU Gudo. Rapat selesai tepat pukul 16.10 dengan satu semangat bahwa NU CARE-LAZISNU PCNU Jombang siap bergerak untuk menyambut dan sukseskan acara SEDEKAH AKBAR 2023. [abc]